Sabtu, 09 Agustus 2014

Penjelasan tentang kema’suman Nabi shallallahu alaihi wa sallam, serta hak-hak beliau atas ummatnya(bag.1)

Sesungguhnya Allah ta’ala tidak menciptakan makhluk-Nya untuk perkara yang sia-sia, melainkan Ia menciptakan mereka dengan tujuan serta hikmah yang agung yaitu guna menegakkan ibadah kepada-Nya. Allah berfirman :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُون (56)[1]
Artinya : Dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku.
Dan Allah ta’ala tidak membiarkan mereka begitu saja, akan tetapi Allah utus para rosul-Nya, Allah berfirman :
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوت (36)[2]
Artinya : Dan sungguh Kami telah kirimkan utusan kepada setiap ummat untuk menyeru agar mereka beribadah kepada Allah dan menjauhi thogut.
Dan Allah menjadikan Muhammad shallallahu alaihi wa sallam sebagai penutup seluruh rasul untuk segenap ummat secara menyeluruh tanpa terkecuali, serta dengannya pula Allah sempurnakan agama ini dan segala bentuk kenikmatan yang Allah beri. Dengan kesemua hal tersebut, maka Allah ta’ala memberikan keistimewaan kepada Muhammad shallallahu alaihi wa sallam yang tidak diberikan kepada selainnya dari golongan nabi dan rasul.

Diutusnya rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wa sallam sejatinya merupakan nikmat yang sangat agung kepada ummat ini. hal ini sebagaimana disebutkan di dalam banyak ayat, di antaranya firman Allah ta’ala :
لَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِنْ أَنْفُسِهِمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ (164)[3]
Artinya : Sungguh Allah telah beri kenikmatan kepada orang-orang yang beriman ketika Ia mengutus seorang rasul(Muhammad) dari kalangan mereka, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan jiwa mereka, dan mengajarkan kepada mereka al-kitab dan al-hikmah. Dan sesungguhnya sebelum kedatangan rasul itu, mereka benar-benar berada dalam kesesatan yang nyata.

Rabu, 03 April 2013

Muhasabah setiap waktu anda

Kehidupan ibarat sekumpulan waktu yang anda miliki. Ia dapat menjadikan anda sebagai manusia yang paling bahagia di dunia ini, dan ia juga mampu menjadikan anda sebagai manusia yang paling sengsara. Kehidupan yang anda miliki saat ini bisa menjadi sebab anda mendapatkan keridhoan Allah ta'ala, dan dapat menjadi sebab anda mendapatkan kemarahan Allah.

Bila anda ingin jujur dan kembali melihat setiap goresan tinta pencatat amalan baik dan buruk, maka dapat anda simpulkan bahwa terkadang ada beberapa waktu yang mungkin singkat namun ia mendapatkan berkah dari Allah ta'ala sebagai buah dari ketulusan dan keikhlasan anda untuk menghambakan diri kepada Allah hingga anda mendapati bahwa seluruh hidup anda menjadi baik dan indah disebabkan karena totalitas yang anda nampakkan di hadapan Allah bahwa anda ingin menjadi hamba yang baik.

Demikian pula dengan orang-orang yang tanpa disadari dia telah terjatuh ke dalam lubang kedurhakaan pada hitungan detik ataupun menit, yang kemudian menjadi sebab hidup yang dia miliki menjadi nista dan hina buah dari kebusukan hati yang dimilikinya. wal 'iyaadzu billaah...

Selasa, 13 November 2012

Masalah dan Musibah

Di dalam hidup yang singkat ini tentu sangat banyak hal yang mesti kita persiapkan guna menghadapi kehidupan yang selanjutnya. Demikianlah keyakinan seorang muslim yang seharusnya terpatri kuat dan kokoh di dalam qolbunya. Seorang muslim yang baik boleh-boleh saja mengambil apa-apa yang ia dapat usahakan dalam hidupnya dari kehidupan dunia, namun perlu Ia camkan bahwa dunia harus menjadi ladang pahala dan bukan sebagai ladang dosa dan kemaksiyatan kepada Alloh Sang Pencipta.

Para pembaca yang budiman, dunia memang sengaja Alloh ciptakan dengan segala macam ujian dan musibah di dalamnya, dilengkapi dengan segala hal yang dapat menyilaukan mata manusia, serta dihiasi dengan banyak perkara yang syubhaat di setiap zaman, namun Alloh memang Maha Adil karena Ia tidak lupa untuk mempersenjatai hamba-hamba-Nya dengan akal pikiran yang pada saatnya maka seorang manusia dapat membedakan mana hal yang buruk dan mana hal yang baik. Dan ketahuilah, Alloh tidak akan mungkin membebankan sebuah masalah kepada seorang hamba melainkan pasti masalah itu akan sesuai dengan kadar kemampuan para hamba. Masalah dan musibah dunia tidak ada yang berbahaya, namun salah dalam menyikapi masalah dan musibah justru itulah yang dapat membahayakan kita. Maka jangan pernah takut terhadap masalah, namun takutlah bila salah dalam menyikapi masalah tersebut. Jangan pernah takut terhadap sakit, kemiskinan, kelaparan, kurang rezeki, belum dapat jodoh dsb, namun takutlah bilamana anda salah dalam menyikapi kesemuanya.

Rabu, 10 Oktober 2012

Takut akan fitnah!!!


Sesungguhnya segala puji bagi Allah semata, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan serta bertaubat kepada-Nya. Kami berlindung kepada-Nya dari kejelekan jiwa-jiwa kami dan dari keburukan amal perbuatan kami. Barangsiapa diberi hidayah oleh Allah, niscaya tiada seorang pun yang dapat menyesatkannya. Dan barangsiapa disesatkan-Nya, maka tiada seorang pun yang dapat memberinya petunjuk. Saya bersaksi bahwa tiada ilaah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah semata tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam adalah hamba dan utusan-Nya. Shalawat dan salam semoga tercurah atas beliau, atas keluarga dan segenap sahabat beliau serta orang-orang yang mengikuti petunjuk beliau sampai hari Kemudian kelak. Amma ba'du:
Allah Ta'ala berfirman:
"Alif laaf miim. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah menge-tahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." (Al-Ankabut: 1-3)

Senin, 30 April 2012

Pengemban amanah

Hadapkan wajah batinmu untuk menghadang segala durjana.
Walau fitnah mendera, sejuta cibir mencemooh, dan segudang fitnah mendera-dera.
Janganlah surut, karena kiprah para mujahid dakwah bukan meminta pujian dan tepukan manusia.Tidak juga untuk mencari imbalan duniawi, melainkan menggapai cinta ilahi Rabbi.

Tetapi, bagimu wahai para mujahid dakwah, tidak ada kamus untuk menjadi budaknya dunia. Dengan iman dan amal prestasimu, ubahlah dunia merangkak menjadi budak diujung telapak kakimu. Jangan engkau bunuh hati nuranimu hanya karena ingin mendapatkan kedudukan dunia.

Minggu, 11 Maret 2012

Awas hadits palsu

" اطلبوا العلم ولو بالصين "
قال ابن عراق : (قال ابن حبان : حديث باطل لا أصل له ) -- تنزيه الشريعة (1/258)
وقال ابن الجوزي في الموضوعات: بعد أن رواه بسنده (هذا حديث لا يصح عن رسول الله صلى الله عليه وسلم ... )--- الموضوعات (1/216)


Tuntutlah ilmu meski harus ke negeri cina.


Sebagian besar kaum muslimin mengira bahwa kalimat di atas merupakan hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Namun berkata Ibnu 'Iraq bahwa imam Ibnu Hibban rahimahullah mengatakan bahwa hadits di atas adalah hadits yang bathil yang tidak memiliki dasar di dalam agama islam.


Begitu pula imam Ibnul Jauzi mengatakan di dalam kitab almaudhu'aat bahwa hadits tersebut tidak benar berasal dari Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. wallahu a'lam.