Kamis, 09 Februari 2012

Air yang ajaib

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman di dalam surah Ibrahim ayat 37 menceritakan kepada kita sebuah kisah yang benar-benar memberikan bekas pelajaran yang sampai saat ini masih kita rasakan bersama..yaitu sebuah kisah yang dialami oleh keluarga kecil Nabi Ibrahim alaihissalam ketika ia meninggalkan hajar istri beliau dan anak tersayangnya ismail di sebuah kota yang gersang di sisi baitullah ka'bah,sebuah kota yang kita kenal dengan sebutan makkah al-mukarramah..Allah ta'ala berfirman :
 
رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ

Subhaanallah,,lihatlah!!! sungguh luar biasa keimanan hajar, sungguh tegar keyakinan dan tawakkalnya kepada Allah, sungguh luar biasa kesabaran yang hajar miliki ketika ia harus ditinggalkan berdua bersama anaknya yang masih balita oleh suaminya Ibrahim di sebuah tempat yang gersang dan tak berpenghuni...inilah kalimat-kalimat yang semestinya keluar dari mulut seorang muslim ketika mendapati ayat ini..Hajar hanya dapat berkata : "apakah Allah yang memerintahkanmu untuk meninggalkan kami?", jawab nabi Ibrahim : "benar".

maka lihatlah jawaban Hajar : "jika benar demikian,maka Allah pasti tidak akan menyia-nyiakan kami"...

Maka hiduplah Hajar berdua bersama Ismail anaknya yang masih balita tersebut..semula mereka masih dapat bertahan karena bekal yang ditinggal Nabi Ibrahim..namun tatkala bekalnya telah habis, sedangkan ismail juga menangis meminta makanan karena kelaparan,maka tiada pilihan lain ia harus berusaha mencari mata air yang dengannya semoga ismail bisa diam dari tangisnya. Maka mulailah ia berlari antara shofa dan marwa semata-mata mengharapkan belas kasih Allah kepadanya, maka Allahpun mengutus malaikat Jibril alaihissalam untuk memberikan keamanan kepada hajar alaihassalam...tak lama kemudian muncullah mata air yang tidak akan pernah diduga ia berada di sebuah tempat yang kering dan tandus...sungguh merupakan keajaiban yang Allah berikan bagi hamba-Nya yang benar-benar ikhlas dan ta'at kepada-Nya. Inilah sepenggal kisah wali Allah dan kekasih-Nya,yang menjadi sumber awal munculnya air zam-zam yang kita kenal hingga saat ini..bahkan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam mendoakan ibu Ismail alaihissalam tersebut atas apa yang telah dilakukannya...masya Allah...

Kali ini kami akan menyebutkan beberapa keutamaan air zam-zam,semoga dengannya kita semakin semangat untuk berlomba-lomba mendapatkan keutamaan dan berkah Allah di dalamnya.

1. Air zam-zam adalah air yang terbaik di muka bumi ini, ibnu Abbas pernah mengatakan : "Rasulllah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : "Sebaik-baiknya air di muka bumi ini adalah air zam-zam, di dalamnya dapat di kecap rasa makanan,dan ia adalah penyembuh bagi racun."(H.R at-Thabrani)

2. Air zam-zam juga mendapatkan keberkahan kota Makkah Al-Mukarramah karena ia muncul di kota tersebut, dan sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Nabi Muhammad bahwa kota Makkah adalah sebaik-baik tempat di dunia ini karena di dalamnya terdapat baitullah ka'bah, dan sungguh Allah ta'ala telah memilih tempat tersebut sebagai tempat keluarnya air zam-zam sebagai penghilang dahaga bagi para jamaah haji dan tamu Allah subhanahu wa ta'ala.

3. Air zam-zam juga sebagai penghilang rasa lapar bagi orang yang meminumnya. berkata imam al-Qurthubi tentang makna firman Allah

beliau mengatakan : "Allah ta'ala telah mengutus seorang malaikat untuk mencari sebuah mata air,maka ketika ia telah mendapatkannya maka Allah kemudian menganugerahkan kepada mata air tersebut yaitu zam-zam dengan berbagai macam intisari gizi makanan."

Di dalam shohih muslim juga dikisahkan ketika abu dzaar radhiyallahu anhu tiba di kota makkah dan memasuki daerah haram iapun tinggal di dalamnya selama 30 hari, maka Nabi Muhammad bertanya kepadanya seraya mengatakan, "sejak kapan engkau berada di sini wahai abu dzar?", maka abu dzar menjawab "aku telah berada di Makkah selama 30 hari kurang lebih", Nabi kemudian bertanya lagi, "kalau memang demikian,maka dari mana engkau mendapatkan makanan?", abu dzar kembali menjawab "sungguh aku ini tidak mempunyai makanan sedikitpun kecuali hanya air zam-zam saja yang sering aku minum, namun meski demikian justru aku menjadi semakin gemuk dan sedikitpun saya tidak merasakan kelaparan", maka Nabi berkata "sesungguhnya air zam-zam itu adalah air yang berberkah dan ia dapat menghilangkan rasa lapar bagi orang yang meminumnya".

4. Air zam-zam merupakan obat penyembuh, sebagaimana hadits riwayat at-Thobrani di atas yang telah kita sebutkan sebelumnya. Makanya diantara hal yang sering dilakukan oleh para sahabat radiyallahu anhum ajma'in ketika mereka meminum air zam-zam adalah mereka juga menyiramkan air zam-zam ke atas kepala mereka dan mengusapnya di wajah-wajah mereka sembari berdoa kepada Allah ta'ala. Disebutkan bahwa Ibnu Abbas ketika meminum air zam-zam maka ia berdoa : "Ya Allah, sungguh hamba meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan penyembuh dari segala jenis sakit".

5. Di antara keutamaan air zam-zam adlah bahwasanya ia merupakan air yang digunakan oleh Jibril untuk membersihkan hati Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Di dalam shohih Bukhari di sebutkan bahwa dada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam di belah sebanyak 4 kali, sekali ketika beliau berusia 4 tahun ketika beliau diasuh oleh halimah as-sa'diyah, sekali ketika beliau berusia 10 tahun, sekali ketika beliau mendapatkan wahyu yang pertama kalinya, dan yang keempat ketika beliau menjalankan isra dan mi'raj, maka di dalam peristiwa-peristiwa di atas terdapat begitu banyak hikmah yang mulia dan Allah telah mengkhususkan air zam-zam untuk mensucikan hati Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

oleh : Rachmat Badani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar