Minggu, 26 Februari 2012

Syarat dalam mencintai seseorang

Saudaraku yang aku cintai...
Tiada seorangpun yang menyangkal bahwa dunia kian terbuka dan terhampar di hadapan siapapun. Baik itu seorang muslim ataupun kafir, kesemuanya dapat merasakan gemerlapnya dunia dan keindahannya yang sesaat. Maka tak heran bila kita mendapati seorang muslim mencintai saudaranya yang lain karena alasan dunia, pangkat, harta, wanita dan yang lainnya. Tidak hanya dalam hal itu saja, bahkan sebagian besar dari kaum muslimin justru hanya bermuamalah dengan yang lainnya bila mereka melihat keuntungan duniawi di dalamnya. Sungguh realitas yang teramat menyedihkan bila segala perkara dan urusan kita hanya dibangun di atas kepentingan dunia.


Para suri tauladan kita dari ulama salaf tidak pernah memberikan contoh yang demikian dalam bermuamalah. Mereka tidak mencintai saudaranya yang lain kecuali karena Allah ta'ala, sebagaimana mereka membenci juga karena Allah ta'ala. Mereka memiliki kaidah, bahwa mencintai seseorang adalah karena dasar keridhoan Allah saja. Maka pada siapapun Allah ridho, mereka akan mencintai orang tersebut.

Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
"kalian takkan mungkin masuk ke dalam syurga sampai kalian beriman, dan kalian takkan mungkin beriman sampai kalian saling mencintai..."

Jika cinta anda benar, maka cintailah saudara anda karena Allah. Bila anda ingin cinta anda memiliki buah yang lezat, maka cintai saudara anda karena Allah. Sungguh benar sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam di dalam hadits beliau :
"ada 7 golongan yang akan mendapatkan naungan Ar-Rahman pada hari kiamat di saat tiada lagi naungan selain kepada-Nya, di antaranya adalah 2 orang yang saling mencintai karena Allah, mereka bertemu/berkumpul karena Allah dan juga berpisah karena-Nya"

Saudaraku yang budiman...
Demikianlah buah lezat yang akan anda dapatkan, naungan Allah ta'ala yang maha luas. Mari kita melihat kepada setiap pribadi kita, apakah cinta indah yang melekat di dalam hati kita adalah cinta yang suci karena Allah???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar