Minggu, 05 Februari 2012

Ikhlas

وعن أبي هريرة عبد الرحمن بن صخر رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:" إن الله لا ينظر إلى أجسامكم ، ولا إلى صوركم، ولكن ينظر إلى قلوبكم وأعمالكم"

Dari Abu Hurairah, yaitu Abdur Rahman bin Shakhr, katanya: Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya Allah Ta'ala itu tidak melihat kepada tubuh-tubuhmu, tidak pula kepada bentuk rupamu, tetapi Dia melihat kepada hati-hatimu sekalian." (Riwayat Muslim).


 وعن أبي موسى عبد الله بن قيس الأشعرى رضي الله عنه قال: سئل رسول الله صلى الله عليه وسلم عن الرجل يقاتل شجاعة، ويقاتل حميًة، ويقاتل رياء، أى ذلك في سبيل الله؟ فقال رسول
الله صلى الله عليه وسلم: " من قاتل لتكون كلمة الله هى العليا فهو في سبيل الله" ((متفق عليه)).

Dari Abu Musa, yakni Abdullah bin Qais al-Asy'ari, katanya: "Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ditanya perihal seseorang yang berperang dengan tujuan menunjukkan keberanian, ada lagi yang berperang dengan tujuan kesombongan - ada yang artinya kebencian - ada pula yang berperang dengan tujuan pameran - menunjukkan pada orang-orang lain kerana ingin
berpamer. Manakah di antara semua itu yang termasuk dalam jihad fi-sabilillah?
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjawab:
"Barangsiapa yang berperang dengan tujuan agar kalimat Allah - Agama Islam - itulah
yang luhur, maka ia disebut jihad fi-sabilillah." (Muttafaq 'alaih)
 
Keterangan:
Keterangan ttg rawi hadits :
Abu Hurairah berasal dari kabilah Bani Daus dari Yaman. Ia diperkirakan lahir 21 tahun sebelum hijrah, dan sejak kecil sudah menjadi yatim. Nama aslinya pada masa jahiliyah adalah Abdus-Syams (hamba matahari) dan ia dipanggil sebagai Abu Hurairah (ayah/pemilik kucing) karena suka merawat dan memelihara kucing. Ketika mudanya ia bekerja pada Basrah binti Ghazawan, yang kemudian setelah masuk Islam dinikahinya.Abu Hurairah adalah sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits dari Nabi Muhammad, yaitu sebanyak 5.374 hadits. Di antara yang meriwayatkan hadist darinya adalah Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Anas bin Malik, Jabir bin Abdullah, dan lain-lain. Imam Bukhari pernah berkata: "Tercatat lebih dari 800 orang perawi hadits dari kalangan sahabat dan tabi'in yang meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah".

Abu Musa al-Ashari (Arab:أبو موسى الأشعري) adalah Sahabat Nabi Muhammad. Abu Musa al-Ashari berasal dari Yaman dan menerima Islam] di Mekkah, beliau juga ikut berhijrah ke Madinah. Ia ikut dalam Pertempuran Khaibar dan kembali ke Madinah dengan 50 orang menerima Islam termasuk dua saudaranya Abu Ruhm dan Abu Burdah.

Hadis di atas dengan jelas menerangkan semua amal perbuatan itu hanya dapat dinilai
baik, jika baik pula niat yang terkandung dalam hati orang yang melakukannya.
Selain itu dijelaskan pula bahwa keutamaan yang nyata bagi orang-orang yang
berjihad melawan musuh di medan perang itu semata-mata dikhususkan untuk mereka yang
berjihad fisabilillah, yakni tiada maksud lain kecuali untuk meluhurkan kalimat Allah, yaitu
Agama Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar