Dzikrullah

Saudaraku yang beriman,,
Ketahuilah bahwa tidak ada sebuah ibadah lisan yang jauh lebih baik dan afdal setelah membaca ayat suci Al-Quran melainkan mengingat Allah subhanahu wa ta'ala serta berdoa kepada-Nya seraya mengadukan segala kesusahan dan kesulitan yang kita hadapi dalam kehidupan ini. Sungguh benar firman Allah yang berbunyi :

 

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

"Ingatlah Aku(Allah), maka Akupun akan mengingatmu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kalian berbuat kufur".

الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

"Orang-orang yang berakal itu adalah mereka yang senantiasa mengingat Allah baik ketika mereka berdiri,duduk,dan berbaring serta memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata "wahai Tuhan kami sesungguhnya Engkau tidak menciptakan semua ini untuk suatu kebatilan,Maha Suci Engkau ya Allah maka lindungilah kami dari siksa api neraka".

Ayat-ayat yang selaras dengan makna ayat di atas begitu banyak kita temukan di dalam Al-Quran serta hadits Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, beliau pernah bersabda bahwasanya Allah subhanahu wa ta'ala berfirman di dalam hadits qudsi :
"Aku akan selalu bersama hamba-Ku selama mereka mau mengingat-Ku dan menggerakkan lisannya untuk berdzikir kepada-Ku".

Di dalam shohi muslim juga disebutkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda : "tidaklah sekelompok kaum duduk di sebuah majelis sedang mereka mengingat dan menyebut nama Allah,melainkan para malaikat Allah akan menaungi mereka sedang rahmat Allah menyelimuti mereka serta akan turun ketenangan kepada mereka dan Allah akan menyebut kaum tersebut di dalam majelisnya para malaikat".

Hadits di atas seakan hendak menyampaikan kepada kita bahwasanya keutamaan dan kemuliaan-kemuliaan di atas hanya akan kita dapatkan dengan melakukan amalan tersebut,yaitu mengingat Allah ta'ala Yang Maha Mulia...maka dari sinilah berlaku sebuah kaidah yang mengatakan bahwasanya setiap amalan yang kita lakukan akan dibalas oleh Allah dengan ganjaran yang sesuai dengan amalan tersebut. Maka sebagaimana sebuah kaum duduk bermajelis saling ingat-mengingatkan tentang perkara agama sembari menyebut nama Allah maka merekapun mendapatkan balasan yang lebih mulia dimana Allah akan menyebut-nyebut mereka di sebuah majelis yang sangat mulia yaitu majelis para malaikat Allah subhanahu wa ta'ala.

Namun sebaliknya, di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh abu hurairah bahwasanya Nabi Muhammad bersabda "tidaklah sebuah kaum duduk bermajelis lalu mereka berpisah padahal di dalamnya sedikitpun mereka tidak menyebut nama Allah, maka mereka telah pulang dari majelis tersebut sedang mereka seperti bangkai keledai dan membawa kerugian pada hari kiamat kelak". Sungguh usaha yang sia-sia,mereka banyak bicara menghabiskan waktu namun justru kerugian dan keburukan yang kelak mereka dapatkan di akhirat,wal 'iyadzubillah.

Saudaraku yang baik,,,
Inilah ibadah yang begitu mudah, mengingat Allah ta'ala dan berdzikir...
Anda tak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun untuk melakukannya...
Anda tak perlu terbebani untuk mengamalkannya...
Anda tak perlu menghabiskan waktu untuk mengerjakannya...
Anda hanya perlu untuk mengetahui betapa besar pahala yang Allah tlah siapkan bagi mereka yang senantiasa berdzikir dan mengingat-Nya...

Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda "Ibadah yang paling mulia adalah berdoa","Siapa yang tidak meminta kepada Allah maka Ia akan marah kepadanya","Berdoalah kepada Allah karena sesungguhnya Allah suka untuk dimintai"...dan banyak lagi hadits yang bermakna sama menjelaskan tentang fadhilah dan keutamaan berdoa. Lalu mungkin ada yang bertanya apa hubungan antara doa dan berdzikir serta mengingat Allah????

Untuk menjawab pertanyaan di atas maka kita akan menyebutkan beberapa adab yang dianjurkan oleh syariat islam untuk kita lakukan ketika kita sedang berdoa dan meminta kepada Allah ta'ala..di antaranya adalah :

1. Di antara adab di dalam berdoa adalah hendaknya kita memulai doa kita dengan berdzikir dan menyebut nama-nama Allah yang Indah. dan dari sinilah kita bisa melihat hubungan yang sangat jelas antara kaitan antara doa dan berdzikir...begitupula berdzikir itu sendiri adalah doa kepada Allah subhanahu wa ta'ala. maka sebaiknya bagi kita ketika hendak berdoa untuk menyebut dan memuji Allah subhanahu wa ta'ala.

2. Seusai memuji Allah ta'ala maka kita dianjurkan untuk bersalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu alihi wa sallam.

3. Di antara adab-adab berdoa adalah hendaknya kita mencari waktu-waktu yang tepat yaitu waktu dimana Allah ta'ala akan mengabulkan doa yang kita panjatkan tersebut. misalnya saja ketika kita berada pada hari arafah dari setiap tahunnya,pada saat bulan ramadhan dari setiap bulan hijriyah,pada hari jumat dari setiap pekan,dan pada waktu sahur dari setiap malam. Begitupula antara adzan dan iqomah, ketika turunnya hujan, ketika kita sujud, serta ketika kita akan berbuka puasa. Kesemua waktu di atas adalah di antara waktu-waktu yang Allah ta'ala akan kabulkan doa dan permintaan kita bila kita panjatkan ia di dalamnya.

Namun perlu untuk kita perhatikan saudaraku seiman, bahwasanya keutamaan sebuah waktu itu kembali kepada keadaan kita yang mulia..sebagai misal bahwa waktu sahur itu menjadi mulia karena pada waktu itu hati dan pikiran kita masih dalam keadaan kosong dan khusyuk, begitupula dengan waktu kita sujud,ia menjadi mulia karena pada saat itu hati kita tunduk patuh kepada Allah ta'ala dengan segala kepasrahan kita.

Maka mari kita bersegera untuk menjadi orang pertama yang selalu menghidupkan amal yang mulia ini...wallohu a'lam.
oleh : Rachmat Badani